Jumat, 03 Juli 2009

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

مشكلات تعليم وتعلم اللغة العربية للناطقين بغيرها
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

لمستقبل تعليم اللغة العربية الأفضل
(Renungan Awal untuk PBA yang Lebih Baik)

MAKNA PROBLEMATIKA

1. Kesulitan yang dihadapi.

2. Penghalang tercapainya tujuan pembelajaran. Perlu diketahui untuk mencari solusi.

3. Meminimalisir masalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

4. Problem lahir karena kita melawan hukum alam

5. Dari yang kongkret ke abstrak

6. Berpikir dengan memecahkan ke dalam bagian-bagian kecil

7. Berpikir dengan cara komprehensif (ada keterkaitan antara satu dengan yang lain)

8. Dari Potensi Ke Aktualisasi

PROBLEMATIKA BAHASA ARAB

1. Linguistik

2. Non-Linguistik

PROBLEM LINGUISTIK

1. Bunyi

2. Qawaid Sharfiyah

3. Qawaid Nahwiyah

4. Struktur

5. Makna

NON-LINGUISTIK

1. Siswa

2. Materi & Kurikulum

3. Metode

4. Media & Sarana Prasarana

5. Guru

6. Lingkungan (Kebahasan)

7. Waktu Belajar

LINGUISTIK [BUNYI]

Problem dalam bunyi bersumber pada keberadaan bunyi-bunyi B. Arab yang tidak ada padanannya dalam B. Indonesia.

Seperti:

1. Konsonan

2. Madd

3. Lambang bunyi

4. Stress

5. Intonasi

LINGUISTIK [QAWAID]

1. Nahwu = Bentuk Kata

Derivasi- Infleksi

Verb, Mufrad, Mutsanna, Jamak, Ta’nits tazkir

2. Sharf = Harakat [Marfu’, Mansub, dan Majrur]

LINGUISTIK [TARKIB]

1. I’rab

2. Muthabaqah (concord)

(Terkait dengan ilmu tentang tata bahasa yang mengaturnya)

LINGUISTIK [SEMANTIK]

1. Mu’jami

2. Wazhifi

3. Idiom

4. Makna leksikal/Fungsional

A. NON-LINGUISTIK [SISWA]

1. Sikap

2. Motivasi

3. Minat [Interest]

4. Furuq fardiyah

5. Orientasi

6. Cara pandang “Bahasa Arab sulit”.

B. NON-LINGUISTIK [MATERI-KURIKULUM]

1. Alokasi waktu pembelajaran

2. Pemilihan materi yang menarik

3. Kekurangan ketersediaan materi yang bervariasi

4. Kemampuan dalam menyusun materi pembelajaran

C. NON-LINGUISTIK [METODE]

1. Ketidaktauan guru tentang metode

2. Ketidaktepatan dalam memilih metode

3. Metode yang ditawarkan guru tidak menarik

4. Terobosan dalam metode pembelajaran

D. NON-LINGUISTIK [GURU]

1. Profesionalisme

2. Pencontohan

3. Kreativitas/ Inovasi

4. Kemampuan memahami metode

5. Mencari alternatif metode

6. Penentuan Metode yang tepat

E. NON-LINGUISTIK [MEDIA]

1. Keterbatasan media yeng tersedia

2. Keterbatasan kemampuan sekolah dalam menyediakan media pembelajaran

F. NON-LINGUISTIK [LINGKUNGAN]

1. Kelas (more than 20)

2. Ketidakadaan lingkungan [berbahasa] yang memadai (kondusif).

BAGAIMANA SIKAP?

1. Mengatasi problem berdasarkan identifikasi jenis dan sebab, keterkaitan. (pre-post-pasca)

a. Analisis kontrastif

b. Error analysis

2. Memberi porsi yang memadai untuk problem yang terdidentifikasi dengan mempertimbangkan.

a. Metode

b. Penjenjangan

c. Drill (memberi porsi yang memadai)

d. Exercises (memberi porsi yang memadai)

3. Menyederhanakan nahwu dan sharaf, minimal menyederhanakan istilah yang digunakan.


KONSEP DASAR BAHASA

1. Belajar bahasa (ta’allum lugah)

2. Pemerolehan bahasa (iktisab lugah)

3. Lingkungan untuk membantu iktisab lugah

Posted By : Abdul Ajiz Kamaludin, S. Pd.I

Diperoleh pada Pelatihan Guru Bahasa Arab di Pandeglang 2008

Nara Sumber : Oleh Prof. Dr. Aziz Fakhrurrazi, MA

1 komentar:

  1. lalu apakah ada perbedaan mengenai problem pengajaran bahasa arab bagi pendidik dan yang terdidik??????????mohon penjelsannya.terima kasih

    BalasHapus

Masukan/Tuliskan Komentar Antum untuk perbaikan Blog saya. OK

Yang Punya Blog

Yang Punya Blog
Abdul Ajiz Kamaludin